MUSEUM TERUNIK DI MALANG!


Oleh: Sandra Alifa Putri / XI-MIPA 4

Pada hari Jumat, tepatnya tanggal 26 Januari 2018. Siswa-siswi jurusan IPA melaksanakan kunjungan ke The Bagong Adventure Museum Tubuh sebagai objek wisata penelitian. Tempat wisata ini terletak di sisi kiri Jatim Park I,  tepatnya di Jalan Kartika No. 2. The Bagong Adventure Museum Tubuh dibuka setiap hari mulai pukul 8.30 hingga 16.30. Harga tiket masuk untuk hari Senin-Jumat Rp 40.000 sedangkan Sabtu dan Minggu sebesar Rp.60.000. Saya tidak sekedar jalan dan melihat display yang tertata rapih di meja etalase, namun saya juga diajak untuk melakukan sebuah perjalanan melalui tubuh manusia dan melihat berbagai aktivitas di dalamnya.
Kunjungan ke tempat wisata kini sering digunakan sebagai media pembelajaran. Salah satunya antara lain The Bagong Adventure Museum. Museum ini dibuka oleh Jatim Park Group pada 21 Desember 2014. The Bagong Adventure Museum Tubuh merupakan museum anatomi tubuh manusia pertama di Indonesia, dan ternyata merupakan museum tubuh manusia terbesar di Asia. Saat ini Museum Tubuh atau Human Body Museum hanya terdapat dua di dunia, yaitu Corpus Museum di Belanda yang merupakan museum tubuh pertama di dunia dan Museum Tubuh di Kota Wisata Batu, yakni objek wisata yang dikunjungi sekolah kami.
Saya tiba di The Bagong Adventure Museum pada pukul 12:38, seusai makan siang. Memasuki bangunan museum pada lantai satu, terdapat zona otak manusia. Di zona tersebut ditampilkan gambaran otak manusia yang cukup besar dengan ketinggian sekitar 10 meter dan lebarnya 6 meter. Di dekatnya terdapat sebuah kafe berbentuk mulut yaitu Cafe Gigi yang menyediakan beragam menu bagi para pengunjung yang datang.
Otak manusia tersebut menggantung di atas atap bangunan Gedung. Lalu, saya dan teman-teman dibimbing bu Riri untuk mengambil gelang sebagai bukti pembayaran masuk museum. Lalu, kami mengantre untuk menggunakan elevator. Penggunaan elevator dibatasi kuantiti guna memberi selang jumlah pengunjung, agar ruangan museum tidak terlalu padat.


Beberapa ruangan yang dimaksud, mulai dari kepala beserta isinya, panca indera, tulang, darah, jantung, hati, lambung, usus, ginjal, dan banyak jenis lainnya yang berkaitan dengan tubuh manusia. Semua objek itu disajikan bagi pengunjung museum dengan bangunan enam lantai di atas lahan seluas 1 hektare.
Di setiap zona juga disediakan guide yang akan membimbing dan menjelaskan setiap anatomi tubuh di zona-zona yang akan kita lewati. Guide ini diambil secara khusus dari akademi keperawatan, sehingga mereka dapat memberikan jawaban yang sesuai dari setiap pertanyaan kita. Museum ini tentunya sangat cocok dikunjungi bagi kalangan pelajar, mahasiswa, dokter, perawat dan instansi yang berhubungan dengan medis, baik farmasi dan puskesmas.

Setiba di zona panca indera, saya langsung diperlihatkan sejumlah figuran beserta artikel mengenai wawasan organ di dalam mulut. Organ yang dimaksud seperti gigi, kelenjar ludah, dan lidah. Ruangannya menyerupai bagian dalam mulut, dindingnya antara lain gigi dan gusi. Gigi-gigi yang diperlihatkan pun diberi keterangan jenis, seperti gigi graham, gusi, taring, dan sebagainya. Selain desain ruangan yang menyerupai organ mulut, terdapat sejumlah display dengan fasilitas canggih seperti CD dan TV tertera di ruangan. Setiap display disertai wawasan mengenai organ yang ditampilkan. Tidak hanya display, ruangan ini juga menampilkan artikel seputar informasi kesehatan gigi untuk wisatawan. Di sini guide akan menjelaskan segala hal tentang gigi mulai dari lapisan gigi, terjadinya karang gigi, terjadi sariawan sampai terjadinya abses
Setelah dari zona mulut, saya memasuki ruangan panca indera telinga, hidung, dan mata. Ruangan tersebut mempunyai pintu masuk menyerupai lubang hidung. di Zona Hidung telah diperagakan simulasi bulu hidung, bentuk tulang hidung, proses terjadinya bersin, dan bagaimana indra penciuman bekerja. Bisa ditemukan sejumlah display dan artikel mengenai fungsi, bagian dan penyakit pada alat pendengaran, pernafasan, dan penglihatan. Di Zona Telinga, saya diberikan penjelasan tentang segala yang terjadi di dalam telinga. Lalu di Zona Mata, pengunjung akan diterangkan tentang lapisan di dalam mata dan juga dilengkapi dengan tes buta warna. Ruangan ini menyediakan sebuah layer yang biasa kita gunakan untuk menguji kelainan mata. Selain organ THT, ruangan ini juga memperlihatkan fungsi dan bagian pada otak. Di Zona Otak guide akan menjelaskan fungsi otak dan beberapa penyakit otak.  Wisatawan mampu melakukan uji tes otak kanan dan kiri pada beberapa objek. Zona ini disertakan game dan film untuk menghibur serta memberi wawasan kepada pengunjung.
Lalu, saya memasuki ruangan paru-paru dan jantung melalui sebuah terowongan yang saya duga adalah system lapis darah. Terowongan ini mengantarkan saya ke sebuah figure jantung beserta penjelasan dari organ tersebut. Museum bagong juga memberikan fakta-fakta unik dari organ-organ manusia yang jarang dibahas. Disamping ruangan jantung, terdapat ruangan paru-paru. Ruangan ini disertai figuran paru-paru yang menurut saya sangat menarik. Sebab figuran tersebut dibagi menjadi dua, sebelah kanan merupakan gambaran dari paru-paru sehat, sementara sebelah kiri merupakan gambaran paru-paru dari seorang perokok. Bentuknya buruk dan menyedihkan, saya berharap wisatawan yang berkunjung menjadi sadar akan betapa berbahayanya zat kandungan pada rokok bagi kita.
Untuk sejumlah ruangan selanjutnya, saya memasuki zona organ-organ pencernaan. Seperti mulut, lambung, pankreas, empedu, usus halus, usus besar, dan anus. Terdapat sejumlah figure dan artikel mengenai system pencernaan. Salah satu artikel antara lain definisi diare dan pencegahannya. Pada ruangan selanjutnya, terdapat patung besar yang menyerupai sepasang ginjal, kelenjar suprarenal, kandung kemih, dan prostat. Artikel di ruangan ini sangat menarik dan informatif, salah satunya adalah tipe-tipe batu ginjal. Tipe-tipe batu ginjal yang harus diketahui adalah, batu kalsium, batu asam urat, batu struvite, dan batu sisih.

Setelah melakukan pengamatan, saya dan teman-teman diperkenankan melaksanakan tes kesehatan, antara lain tes darah dan mata. Uniknya di The Bagong Adventure juga dilengkapi dengan ruang periksa kesehatan secara gratis untuk para pengunjung. Pemeriksaan gratis itu meliputi cek gula darah, kolesterol, asam urat, tensi darah, berat badan ideal, tinggi badan ideal, osteoporosis, golongan darah, kesehatan mata, dan diabetes. Dari lantai top roof ini pengunjung bisa memeriksa kesehatannya sambil menikmati pemandangan Kota Batu dari lantai tertinggi museum. Namun saya hanya melakukan tes darah dikarenakan luang waktu yang sempit.
Museum tubuh merupakan tempat wisata yang saya anggap paling berkesan selama saya di Malang. Dalam witasa edukasi ini, saya meneripa segala informasi tentang tubuh manusia yang rupanya penuh dengan rahasia dan fakta unik. Pembelajaran anatomi tubuh yang dilengkapi dengan fasilitas multimedia yang modern saya anggap sangat efektif dan asyik untuk dilaksanakan. Tentunya siswa-siswi tidak akan merasa bosan dan mudah lupa dengan metode pembelajaran seperti itu. Teknologi modern yang dimaksud berupa tulisan dan LCD interaktif yang berisi materi serta game yang mendukung tiap zona di dalamnya.

Dilihat dari segi luar, museum ini memiliki bentuk luar yang unik. Bentuk bangunan setinggi 24 meter dan terdiri dari 6 lantai ini juga menjadi salah satu pusat perhatian wisatawan yang datang berkunjung. Museum Tubuh menampilkan karakter pewayangan Bagong, sehingga Museum Tubuh ini dikenal juga dengan nama The Bagong Adventure. Ikon Bagong dipakai karena memiliki karakter kecil, lucu, sedikit nakal tetapi pintar, aktif dan cerdik.

Seperti halnya dengan di Zona Jantung, di Zona Paru-paru pengunjung juga akan dijelaskan bentuk paru-paru. Di sini Anda akan ditunjukkan perbedaan paru-paru yang sehat dan paru-paru yang tidak sehat karena asap rokok atau polusi udara. Di Zona Usus meliputi usus halus, usus besar, gajih, dan usus buntu. Sedangkan di Zona Ginjal akan diterangkan misalnya berapa gelas minimal minuman yang dikonsumsi manusia setiap hari.
Uniknya di The Bagong Adventure juga dilengkapi dengan ruang periksa kesehatan secara gratis untuk para pengunjung. Pemeriksaan gratis itu meliputi cek gula darah, kolesterol, asam urat, tensi darah, berat badan ideal, tinggi badan ideal, osteoporosis, golongan darah, kesehatan mata, dan diabetes. Dari lantai top roof ini pengunjung bisa memeriksa kesehatannya sambil menikmati pemandangan Kota Batu dari lantai tertinggi museum.
Sangat disayangkan karena saya tidak sempat dibawa ke lantai basement 1 Zona Cinema tiga dimensi dan reproduksi, khusus untuk anak 15 tahun ke atas. Di Zona Cinema 3D, mempelajari tentang anatomi tubuh dan proses reproduksi manusia yang ditampilkan secara visual 3D. Sedangkan di lantai basement 2 adalah Zona Tulang Sendi.

Selain zona anatomi, ada juga Zona Exhibition. Di sini pengunjung akan diajak mempelajari simulasi mimisan, simulasi pilek, tempat praktek dokter gigi, simulasi tentang anatomi tubuh dengan sinar X-ray, simulasi trasfusi darah, dan simulasi anatomi dalam tubuh mulai dari kepala sampai paha manusia. Di zona ini pengunjung bisa bermain Bagong Burp tentang proses terjadinya sendawa yang terjadi pada manusia. Di samping itu dijelaskan juga tentang proses pengawetan tubuh manusia dengan metode plastinasi. Namun, siswa-siswi labschool tidak bias ikut serta kegiatan ini.

Kesimpulannya di The Bagong Adventure Museum Tubuh, selain berekreasi setidaknya kita dapat lebih memahami anatomi dan menyayangi organ-organ tubuh kita. Dengan mengetahui gambaran dasar mengenai proses-proses yang terjadi di dalam tubuh, maka kita dapat lebih mudah untuk menjaga setiap organ agar dapat berfungsi secara efektif. Serta melakukan tindakan prefentif agar tidak terjangkit suatu penyakit!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menelusuri Sejarah Kendaraan di Museum Angkut

SUASANA RUANG MEJA MAKAN KELUARGA LAKSAMANA MAEDA!

Belajar dari Peninggalan Bom Bali I